Galeri Investasi dan Perpajakan Kalbis Institute bersama Ivest kembali menyelenggarakan Stocklab Competition. Stocklab Competition merupakan permainan simulasi berbentuk kartu untuk mensosialisasikan saham kepada mahasiswa melalui media games. Sama halnya dengan permainan monopoli, terdapat simulasi penjualan dan pembelian, hanya saja yang membedakannya adalah item-nya. Jika dalam permainan monopoli terdapat jual dan beli tanah, dalam Stocklab terdapat simulasi jual-beli saham dan reksadana. Bertempat di ruang seminar, lantai 6 Kalbis Institute, acara ini dihadiri sekitar 50 orang peserta yang dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing beranggotakan 5 orang pemain dengan arahan satu orang juri/bankir. Dalam permainan Stocklab, mahasiswa dituntut untuk terampil baik dalam menganalisa dan bermain. Permainan ini membutuhkan trik dan kejelian tersendiri dalam memilih kartu saham terlebih mahasiswa harus kapan waktu yang pas untuk membeli maupun menjual saham menyesuaikan dengan harga yang tertera di kartu saham.
  Stocklab Competition berlangsung cepat dan seru, namun tidak serius. Terdapat tiga babak dalam kompetisi ini, semua peserta diadu dalam setiap babaknya, hanya berbeda lawan mainnya saja. Seperti halnya rolling tempat duduk, tetapi dengan sistem diundi. Setiap babak, peserta mendapatkan lawan yang berbeda. Peserta dengan poin tertinggi dalam 1 meja mendapatkan gold, poin tertinggi kedua mendapatkan silver, sementara poin tertinggi ketiga mendapatkan bronze. Begitu seterusnya sampai babak ketiga. Peserta dengan poin tertinggi kesatu, kedua dan ketigalah yang akan menjadi juaranya. Juara pertama Stocklab mendapatkan uang tunai sebesar Rp 350.000, juara kedua mendapatkan Rp 250.000 dan juara 3 mendapat Rp 150.000.
Dengan adanya Stocklab Competition ini, pihak penyelenggara berharap minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal bertambah semakin besar.
Semoga mahasiswa Kalbis Institute semakin antusias dan percaya diri lagi dalam berinvestasi di pasar modal dan mendapatkan pengalaman tentang saham serta dapat mengaplikasikannya demi kemajuan pasar modal Indonesia, ujar Koordinator Galeri Investasi dan Perpajakan Kalbis Institute.