Jakarta, 24 Juni 2023 – Isu mengenai gempuran abrasi pantai di pulau-pulau kecil yang ada di Kepulauan Seribu memang marak terjadi beberapa tahun belakangan.
Mengutip dari (infonews.id), dalam beberapa tahun terakhir isu lingkungan di Taman Nasional Kepulauan Seribu sangat kompleks seperti banjir rob 2 kali setahun, 8 pulau telah tenggelam dan 14 pulau terancam tenggelam karena abrasi pantai, pencemaran sampah kiriman dari Ibukota, dampak industri dan pembangunan/pengalihan fungsi laut hingga penurunan tangkapan ikan para nelayan karena habitat ikan yang rusak.
Menjawab keresahan tersebut, Kalbis Care Share (KCS) sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang mewakili kepedulian terhadap lingkungan dari kalangan akademisi khususnya mahasiswa Kalbis Institute, menjalankan program Biodiversity pada tanggal 24 Juni 2023 bertempat di Pulau Untung Jawa Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kegiatan Biodiversity merupakan program kerja berkelanjutan KCS yang bergerak di ruang lingkup sosial, lingkungan, pendidikan & kesehatan, yang pada tahun ini fokus utamanya bergerak pada ruang lingkup lingkungan.
Pada kegiatan Biodiversity tahun 2023 ini, Kalbis Care Share melalukan aksi penanaman setidaknya 600 Mangrove sebagai upaya pencegahan terjadinya abrasi pantai yang marak terjadi di pulau-pulau kecil yang ada di Kepulauan Seribu beberapa tahun belakangan.
“Kami hadir disini membawa program kepedulian sosial-lingkungan, selain upaya nyata kami dalam mencegah abrasi, kegiatan ini juga menjadi sarana dalam kami mendukung perekonomian masyarakat setempat dan mendidik relawan yang tergabung dalam Kalbis Care Share untuk membangun kepekaan terhadap lingkungan hidup” tutur Audy Auliya selaku ketua pelaksana Biodiversity 2023.
Lebih lanjut, Audy menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari dengan menggandeng pemerintah dan masyarakat setempat. Antusias serta sambutan hangat masyarakat setempat terhadap kegiatan Biodiversity kali ini, menjadi motivasi tersendiri bagi tim Kalbis Care Share (KCS). Seperti yang disampaikan oleh Supriyadi selaku Lurah Pulau Untung Jawa bahwa secara naluri semua warga merasa terbantu dan juga akan mengenang jasa semua mahasiswa yang telah berkontribusi terhadap ekosistem Pulau Untung Jawa.
“Mewakili semua warga Pulau Untung Jawa, secara naluri kami merasa terbantu dan juga akan mengenang jasa semua mahasiswa yang telah berkontribusi peduli terhadap kelangsungan alam dan hutan serta biota lautan yang nantinya berkembang oleh hasil penanaman Mangrove oleh para mahasiswa Kalbis Institute”.
Penulis: Reonald Purnama Purba