Halo Kalbiser,

Sesaat setelah WHO menetapkan COVID 19 sebagai pandemi, Pemerintah Pusat pun mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai tindak lanjut dari penanganan dan pencegahan COVID 19. Saat inipun kita mengetahui beberapa Kementrian dan juga Pemerintah Daerah sudah melakukan sosialisasi kebijakan terkait dengan Pencegahan COVID 19, bahkan percepatan penanganan COVID 19.

Demikian juga dengan KALBIS Institute, kita pun melakukan tindakan-tindakan yang bersifat segera dan perumusan strategi baru guna menunjang penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik, sekaligus untuk pencegahan COVID 19.

Beberapa saat sebelum jauh merebaknya kasus positif COVID 19 di DKI Jakarta, KALBIS Institute sudah merencanakan pelaksanaan online learning. Suatu hal yang menjadi tantangan baru bagi civitas academica KALBIS Institute karena kita belum terlalu siap dalam berbagai hal untuk melaksanakan online learning.  Tetapi setelah keputusan strategis dikeluarkan maka infrastruktur segera dipersiapkan, tenaga pengajar dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk segera beradaptasi terlebih dahulu dengan platform yang telah dipilih sebagai media online learning. Sehingga pada saat ini kita sudah bisa melaksanakan beberapa kali pertemuan proses belajar mengajar melalui online learning.

Tetapi kita tidak akan berhenti di situ. Persiapan terhadap bahan ajar untuk online learning terus dipersiapkan, bahkan penggunaan beberapa media platform untuk menunjang pelaksanaan online learning pun akan segera di enforce untuk dilakukan.

Kami tahu bahwa saat ini banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan online learning ini, tetapi saya yakin seperti pepatah mengatakan, “there’s always a room for improvement”, maka kita senantiasa berdiskusi secara internal dan melakukan benchmarking terhadap institusi-institusi pendidikan terbaik dan bahkan institusi non pendidikan sekalipun untuk memutuskan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi civitas academica KALBIS Institute.

Selain itu, pembersihan dengan disinfektan terhadap gedung, ruangan, peralatan dan berbagai fasilitas di dalam kampus terus dilaksanakan. Demikian juga prosedur-prosedur untuk pencegahan COVID 19 baik terhadap karyawan, dosen dan mahasiswa tetap diteruskan. Kita juga dapat ikut bangga dengan bergabungnya beberapa mahasiswa KALBIS Institute yang telah ikut berpartisipasi dalam penanganan COVID 19. Bahkan kami membuka kesempatan bila ada mahasiswa yang memerlukan bantuan secara psikologis karena COVID 19 untuk dapat berkonsultasi dengan Psikolog secara online yang tersedia di bagian Student Development Center.

Kita telah terhubung secara aktif dengan jaringan penting kepemerintahan yang berwenang dalam bidang pendidikan tinggi juga terus alert dengan setiap perkembangan yang ada, sehingga selalu siap untuk mengikuti setiap arahan dan kebijakan yang akan diberikan.

Masa-masa yang sulit ini adalah sementara, kita pasti bisa bersama-sama menghadapinya. Bahkan kita akan gunakan masa-masa yang sulit ini sebagai suatu kesempatan untuk melakukan terobosan dan loncatan yang tinggi untuk menjadi KALBIS Institute yang jauh lebih baik.

Tak lupa juga saya mengajak untuk kita menjaga kesehatan bersama seraya tetap berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar dapat dihindarkan dari segala marabahaya.

ONE KALBIS. Saya bisa, Kamu bisa, Kita bisa.

Rektor KALBIS Institute
Naik Henokh Parmenas, S.H., M.M.

Leave a Reply